Asal Usul Mata Uang Rupiah

Tuesday, June 12, 2012 under ,

DeAskaRupiah, adalah mata uang Negara Kita tercinta, Indonesia. Pernahkah terfikir oleh kita kenapa dinamakan Rupiah? Berikut asal usul Mata Uang Rupiah :

Kata Rupiah berasal dari kata Rupee, mata uang India. Indonesia telah menggunakan mata uang Gulden Belanda dari tahun 1610 - 1817. Setelah tahun 1817, dikenalkan mata uang Gulden Hindia Belanda.

Mata uang Rupiah pertama kali diperkenalkan secara resmi pada waktu pendudukan Jepang ketika Perang Dunia Ke-2, dengan nama Rupiah Hindia Belanda. Setelah perang berakhir, Bank Jawa (Javaans Bank, Selanjutnya menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang rupiah jawa sebagai pengganti. Mata uang Gulden NICA yang dibuat oleh sekutu dan beberapa mata uang yang dicetak kumpulan gerilya juga berlaku pada masa itu.

Sejak 2 November 1949, Indonesia menetapkan Rupiah sebagai mata uang kebangsaan yang baru. Kepulauan Riau dan Irian Barat memiliki variasi Rupiah mereka sendiri, tetapi penggunaan mereka dibubarkan pada tahun 1964 di Riau dan 1974 di Irian Barat. Krisis ekonomi Asia tahun 1998 menyebabkan nilai rupiah jatuh sebanyak 35% dan membawa kejatuhan pemerintahan Soeharto. 
Rupiah merupakan mata uang yang boleh ditukar dengan bebas tetapi didagangkan dengan pinalti disebabkan kadar inflasi yang tinggi .



Satuan di bawah rupiah.
Rupiah memiliki satuan di bawahnya. Pada masa awal kemerdekaan, rupiah disamakan nilainya dengan gulden Hindia Belanda, sehingga dipakai pula satuan-satuan yang lebih kecil yang berlaku di masa kolonial.


Berikut adalah satuan-satuan yang pernah dipakai namun tidak lagi dipakai karena penurunan nilai rupiah menyebabkan satuan itu tidak bernilai penting :
  • Sen, seperseratus rupiah (ada koin pecahan satu dan lima sen)
  • Cepeng, hepeng, seperempat sen, dari feng, dipakai di kalangan Tionghoa peser, setengah sen.
  • Pincang, satu setengah sen.
  • Gobang atau benggol, dua setengah sen.
  • Ketip / kelip / stuiver (Bld.), lima sen (ada koin pecahannya).
  • Picis, sepuluh sen (ada koin pecahannya).
  • Tali, seperempat rupiah (25 sen, ada koin pecahan 25 dan 50 sen)
  • Terdapat pula satuan uang, yang nilainya adalah sepertiga tali.



Satuan di atas rupiah.
Terdapat dua satuan di atas rupiah yang sekarang juga tidak dipakai lagi.
  • Ringgit, dua setengah rupiah (pernah ada koin pecahannya).
  • Kupang, setengah ringgit.









Baca Juga:

No responses yet

Leave a Reply

Popular Posts

Ads

DeaskaBerlangganan via RSS FEED

Atau Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Deaska

Site Meter Ping your blog, 

website, or RSS feed for Free

Followers